Apakah hakekatnya bahan itu? Bagaimana memahami, mengolah dan menggunakannya? Bahan, dengan sendirinya merupakan bagian dari alam semesta, akan tetapi secara lebih rinci bahan adalah benda
dengan
sifat-sifatnya yang khas dimanfaatkan dalam bangunan, mesin, peralatan atau
produk. Termasuk
di dalamnya, logam, keramik, polimer (plastik), serat, gelas, kayu,
batu, pasir, dan lain - lain. Produksi dan pemrosesan bahan-bahan
tersebut menjadi barang jadi memberikan kesempatan kerja bagi kira-kira
12% dari seluruh angkatan kerja di Indonesia Bahan-bahan yang
digunakan manusia mengikuti siklus bahan mulai dari ekstraksi, pembuatan
sampai pelapukan. Oleh karena itu, siklus bahan adalah suatu sistem yang
menggiatkan sumber daya alam dengan kebutuhan manusia. Secara
keseluruhan, bahan-bahan merupakan jaringan yang mengikat bangsa-bangsa
dan tata ekonomi di dunia satu sama lainnya, demikian pula mengikat
manusia dengan alam semesta. Secara singkat, Ilmu dan teknologi bahan
meliputi pengembangan dan penerapan pengetahuan mengenai hubungan antara
komposisi, struktur dan pemerosesan bahan dengan sifat-sifat dan pemakaiannya.
Dalam kehidupan sehari – hari sering dijumpai benda – benda yang
jika diberi gaya akan mengalami perubahan ukuran dan ada pula yang tidak .
Contohnya seutas karet yang ditarik akan mengalami perubahan panjang, setelah
tarikan dilepaskan maka kareta akan kembali ke bentuk semula. namun jika
tarikan karet itu terlalu besar , maka karet akan putus atau tidak kembali
kebentuk semula.
Contoh lain yaitu seorang pemanah akan menarik tali busur untuk
memberikan dorongan terhadap anak panah. sifat apa yang terkandung dalam tali
tersebut ?. Berapa gaya yang dibutuhkan ketika tali itu ditarik tetap kembali
ke keadaan semula?. Pertanyaan ini akan dibahas pada bab sifat mekanik bahan.
A. KEKUATAN BAHAN
Kegiatan : Menentukan besaran – besaran yang mempengaruhi
kekuatan bahan
Alat :
- Benang
nilon 50 cm
- beban
bervariasi
- penggaris
- jangka
sorong
- statip
Cara kerja:
- Ikatkan
benang nilon di statip (benang nilon dapat diganti karet pentil)
- Ukur
panjang mula – mula benang nilon
- Gantungkan
beban bervariasi sampai nilon putus, jika menggunakan karet pentil
gantungkan beban secara bervariasi sampai karet pentil tidak kembali ke
bentuk semula
- Lakukan
berilang – ulang dengan variasi panjang nilon , ketebalan nilon atau dapat
diganti dengan bahan lain.
- Catat
besaran – besaran apa saja yang dapat mempengaruhi kekuatan suatu bahan.
Dari kegiatan di atas digunakan untuk mengetahui parameter –
parameter yang mempengaruhi kekuatan suatu bahanyaitu jenis bahan, gaya yang
diberikan, panjang mula – mula bahan dan ketebalan bahan.
Jika mula – mula bahan memiliki panjang Lο dan luas penampang A,
setelah ditarik dengan gaya F, akan mengalami pertambahan panjang sebesar ΔL.
Berikut gambar kegiatan di atas :
Gambar a. keadaan bahan sebelum diberi gaya
Gambar b. keadaan bahan setelah diberi gaya
- TEGANGAN
Tegangan adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda tiap
satuan luas, secara matematis dapat ditulis :
τ = F / A
Keterangan :
τ = tegangan benda ( N/m²)
F = gaya yang diberikan pada benda( N )
A = luas penampang (m²)
2. Regangan
Regangan adalah perbandingan antara perubahan panjang benda
dengan panjang mula – mula benda akibat gaya yang diberikan pada benda
tersebut. Secara matematis dapat ditulis :
e = ΔL / Lο
Keterangan :
e = regangan benda
ΔL = perubahan panjang (m)
Lο = panjang mula – mula (m)
contoh soal :
Sebuah kawat luas penampangnya 4 mm² , kemudian ditarik dengan
gaya 4,8 N sehingga bertambah panjang 0,04 cm. Bila panjang mula – mula 20 cm,
hitunglah :
a. tegangan kawat
b. regangan kawat
Pembahasan:
diketahui :
A = 4 mm² = 0,000004 m²
F = 4,8 N
Lο = 20 cm = 0,2 m
ΔL = 0,0004 m
Ditanya :
a. τ = ……… ?
b. e = …….. ?.
Jawab :
a. τ = F / A = 4,8 / 0,000004 = 1200000 N / m²
b. e = ΔL / Lο = 0,0004 / 0,2 =0,002
B. ELASTISITAS BAHAN
Sifat benda ada yang plastis dan ada yang elastis, jika benda
diberi gaya, kembali kebentuk semula maka maka benda tersebut dikatakan elastis. contoh benda elastis yaitu karet, baja
dan kayu. Sedangkan benda plastis adalah benda jika dikenai gaya tidak bisa
kembalu kebentuk semula misalnya plastisin, tanah liat, lumpur dan lain – lain.
Ketika gaya dberikan pada benda elastis, ada kemungkinan bentuk
benda tidak kembali kebentuk semula. Hal ini gaya yang diberikan sudah melebihi
batas elastisitasnya. Secara umum keealstisitasan suatu benda ditentukan oleh
oleh persamaan modulus elastisitas atau modulus young. Modulus elastisitas
didefinisikan sebagai perbandingan antara tegangan dengan regangan, secara
matematis ditulis :
Keterangan :
E = modulus young atau modulus elastisitas (N / m²)
Kegiatan menemukan modulus elastisitas suatu bahan
Alat : Buku teks, internet dan sumber lain
Cara kerja carilah dari berbagai sumber data tentang modulus
elastisitas suatu bahan, kemudian susunlah menjadi laporan.
Contoh soal :
Seutas kawat luas penampangnya 6 mm², kemudian ditarik dengan
gaya 9 N sehingga bertambah panjang 0,05 cm. Bila panjang kawat mula – mula40
cm, berapakah modulus elastisitas kawat tersebut ?.
Pembahasan :
Diketahui :
A = 6 mm² = 0,000006 m²
F = 9 N
Lο = 40 cm = 0,4 m
ΔL = 0,05 cm = 0,0005 m
Ditanya : E = ……
Jawab :
E = F. Lο / A.ΔL = 9 . 0,4 / 0,000006 . 0,0005 = 1200000000 N/m²
Latihan 6.1
- Seekor
ikan yang sudah memakan umpan, berenang, menjauh dan menarik senar
pancing. Dan memberikan gaya rata – rata 80 N. Jika luas penampang senar
pancing0,05 mm² . Berapakah tegangan yang dialami tali.
- Seekor
laba bermassa 8 gram sedang berayun – ayun di atas sebuah jaringnya yang
menggantung dipohon dengan panjang mula – mula 18 cm, karena berat dari
laba – laba , panjang serat jaring – jarng menjadi 18,09 cm. Hitunglah
regangan yang dalami seutas jaring tersebut ?.
- Suatu
kawat berdiameter 2 mmmengalami tegangan sebesar 1400000 N/m² . Hitunglah
gaya yang diberikan kepada kawat tersebut !.
C. HUKUM HOOKE
KEGIATAN : Menentukan konstanta suatu pegas
Alat :
- Statip
- pegas
- Jolly
ballance
- beban
10 gr 5 buah
- neraca
lengan
- Penggaris
Cara kerja :
- Gantungkan
pegas pada statip, ukur panjang pegas dan catat sebagai lengan Lο.
- Buat
variasi massa sebanyak 5 kali , catat sebagai massa (m)
- Ukur
perubahan panjang pegas dengan menggunakan penggaris , mengukur panjang
pegas setelah dberi beban (L) . Kemudian kurangkan dengan Lο catat sebagai
perubahan panjang (ΔL).
- Kalikan
m dengan percepatan grafitasi bumi ( g = 10 m/s² dan bagi dengan perubahan
panjang (ΔL).
- Bandingkan
hasil setiap perhitunganmu
Gambar a. pegas sebelum diberi beban
Gambar b. pegas setelah diberi beban
Berdasarkan percobaan dan gambar di atas akan diperoleh suatu
besaran yang nilainya selalu tetap. Besaran tersebut dinamakan dengan konstanta
pegas. Jika menggunakan persamaan matematis , diperoleh konstanta pegas sebagai
berikut :
K = -F / ΔL
Keterangan :
F = gaya (N)
ΔL = pertambahan panjang (m)
K = konstanta (N / m)
Persamaan ini dinamakan dengan Hukum Hooke. Tanda negatif
merupakan arah vektor gaya yang bekerja pada pegas.
Pegas yang dikenai gaya F juga memiliki energi potensial pegas
karena sudah menjauh dari posisi seimbangnya . Energi potensial pegas merupakan
usaha yang dilakukan gaya tarik pegas selama memanjang . Secara matematis dapat
ditulis :
Ep = 1/2 K(ΔL)²
Keterangan :
Ep = energi potensial (joule)
Contoh soal :
- Sebuah
pegas yang digantung secara vertikal akan bertambah panjang 20 cm jika
diberi gaya 5 N. Berapakah konstanta pegas ini .?
Pembahasan :
Diketahui :
Lο = 20 cm = 0,2 m
F = 5 N
Ditanya : K = ……… ?
Jawab :
K = F / ΔL = 5 / 0,2 = 25 N
2. Sebuah pegas memiliki konstanta 400 N/m digantung dan diberi
beban 0,5 Kg. Berapakah energi potensial pegas ini .
Pembahasan :
diketahui :
m = 0,5 Kg
K = 400 N
Ditanya : Ep = …… ?
Jawab :
Ep = 1/2 . K (ΔL)² = 1/2 . 400 (0,0125)² = 0,03125 Joule
Latihan :
1. Berapakah konstanta senar gitar yang ditarik dengan gaya 50 N
. Bertambah panjang 2 cm ?.
2. Sebuah pegas memiliki konstanta 20 N/m. Jika digantungi beban
bermassa 400 gram di salah satu ujungnya. Berapakah pertambahan panjang pegas .
3. Sebuah pegas akan bertambah panjang 5 cm jika diberi gaya 4
N. Berapakah pertambahan panjang pegas jika diberi gaya 9 N.
4. Berapakah energipotensial pegas , jika memiliki konstanta 30
N/m digantungkan dan diberi beban 0,5 Kg ?.
5. Sebuah pegas menggantung dalam keadaan normal panjangnya 25
cm . Bila pada ujung pegas digantungkan beban 50 gram, panjang pegas menjadi 28
cm. Berapakah energi potensial pegas , jika pegas disimpangkan sejauh 8 cm.
D. SUSUNAN PEGAS
Beberapa pegas dapat disusun secara seri, paralel dan campuran
1. Susunan Seri
Konstanta pegas yang disusun secara seri yaitu :
1/ks = 1/k1 + 1/k2 + ……… 1/kn
2. Susunan Paralel
Konstanta pegas yang disusun secara paralel adalah :
kp = k1 + k2 + …….. kn
Latihan
- Empat
buah pegas disusun seperti gambar di bawah ini konstanta pegas totalnya
adalah …….
2. Sebuah pegas identik dipasang secara paralel. Berapakah berat
beban yang harus diberikan agar pertambahan panjang pegas susunan paralel sama
dengan pertambahan panjang pegas tunggal?.
Soal -soal pilihan ganda
1. Besarnya gaya yang bekerja pada benda tiap satuan luas
dinamakan ……..
a. massa jensi b. berat
jenis c. elastisitas d. tegangan
e. modulus young
2. Sebuah benda ditekan dengan gaya F dan luas penampang yang
bersentuhan sebesar A sehingga menghasilkan tegangan sebesar T. Jika gaya yang
diberikan 2 kali semula dan luas pemukaan bidang sentuh diperkecilmenjadi
setengahnya, maka tegangan yang dihasilkan …..
a. 1/4 T b. 1/2
T c. T d.
2T e. 4T
3. Perbandingan antara perubahan benda yang dihasilkan oleh
tegangan dengan bentuk benda mula – mula disebut …..
a. massa jenis b. berat
jenis c. regangan
d. tegangan e. modulus
young
4. Jika seutas kawat yang memiliki panjang Lο , kemudian ditarik
dengan gaya F sehingga mengalami perubahan panjang sebesar ΔL. Regangan yang
dialami kawat sebesar …..
a. ΔL/
Lο b. Lο /
ΔL c. F. ΔL / Lο d. F. Lο / ΔL
e. F. Lο. ΔL
5. Satuan regangan yang benar adalah ……
a. Kg. m/s b. Kg. m/s²
c. Kg / m². s² d. Kg/ m². s
e. tidak memiliki satuan
6. Seutas kawat yang mula – mula panjangnya 2 meter dikenai gaya
sebesar 400 N, sehingga panjangnya menjadi 2,02 meter. Besarnya regangan kawat
adalah …..
a. 0,01 b. 0,99
c. 1,01 d. 4 e. 404
7. Perbandingan antara tegangan dan regangan disebut …..
a. massa jenis b. berat
jenis c. regangan
d. tegangan e. modulus
young
8. Suatu poegas memiliki panjang 100 cm, kemudian digantungi
beban yang bermassa 40 Kg(g=10 m/s² ) sehingga panjang pegas menjadi 125
cm. Konstanta pegas kawat tersebut adalah ……Nm.
a. 0,4 b.
1600 c. 16 d.
40 e. 2000
9. Pegas yang mula – mula panjangnya 10 cm. kemudian
digantungkan beban 1 Kg di ujung bawahnya sehingga panjangnya menjadi 12 cm.
Tetapan gaya pegas adalah …….
a. 500 N/m b. 600 N/m
c. 800 N//m d. 1000 N/m
e. 1200 N/m
10. Agar suatu pegas dapat dapat meregang sejauh 4 cm diperlukan
gaya sebesar 40 N. Besar energi potensial pegas jika meregang sejauh 3 cm
adalah …..
a. 30 joule b. 15
joule c. 1,6 joule d. 4,5
joule e. 0,45 joule
B. Essay
1.
Batang baja memiliki
modulus elastisitas E = 20 x 10¹° Pa. Jika panjang baja 8 m dan diameter 20 cm
dipakai untuk menggantungkan beban 15 ton. hitunglah :
a. egangan pada baja
b. regangan baja
c. pertambahan panjang baja
2. Diketahui modulus young timah 1,6 x 10¹° N/m². Hitunglah
berat beban maksimum yang digantungkan pada seutas seutas kawat timah yang
berdiameter 5 mm jika regangan yang terjadi tidak boleh lebih dari 0,0006.
3. Kawat timah memiliki modulus young 1,6 x10¹° N/m² . jika
suatu beban bermassa 750 Kg digantungkan pada kawat timah yang memiliki panjang
mula – mula 2 m dan diameter 2 cm. Hitunglah :
a. tegangan pada kawat timah
b. berapa persen pertambahan panjang kwat timah