Bon Jovi - Always

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Thursday, August 12, 2021

MATERI GERAK MAKHLUK HIDUP


 GERAK MAKHLUK HIDUP

1. GERAK MANUSIA

Sistem gerak pada manusia merupakan satu kesatuan organ yang bekerja sama untuk mendukung tubuh manusia melakukan suatu gerakan. Sistem gerak pada manusia terdiri dari otot, tulang (rangka), dan sendi. 




Tulang (Rangka) 
Tulang adalah salah satu alat gerak tubuh yang dibentuk oleh unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Tulang termasuk alat gerak pasif, artinya tulang digerakkan oleh otot yang merupakan alat gerak aktif.
Tulang sendiri tidak hanya berfungsi sebagai alat gerak. Tulang juga menjadi komponen yang sangat penting dalam menyangga tubuh sekaligus melindungi organ-organ vital manusia
struktur tulang adalah sebagai berikut: 
Periosteum Periosteum adalah lapisan terluar atau membran yang menutupi tulang. Membran ini punya peran penting dalam pertumbuhan maupun perbaikan tulang. Pada lapisan periosteum terdapat pembuluh darah kecil yang fungsinya membawa zat makanan dalam tulang. 
Tulang kompak/tulang keras Tulang kompak ini berada di bawah membran periosteum dan mengandung sel-sel tulang, pembuluh darah, zat kapur, fosfor, dan serabut elastis. Serabut elastis ini punya peran penting karena berfungsi mempertahankan kekuatan tulang agar tidak rapuh dan tidak mudah patah. 
Tulang spons Tulang spons berada di bagian tengah sekaligus ujung tulang. Disebut spons karena tulang ini berongga/tidak padat sehingga menyerupai spons. 
Tulang panjang/tulang pipa Tulang panjang memiliki saluran berisi jaringan lemak yang biasa disebut sumsum. Bagian ujungnya tertutup oleh jaringan tebal dan lunak yang disebut tulang rawan atau kartilago. 
Sumsum tulang Sumsum adalah bagian dalam tulang yang mengandung banyak lemak. Sumsum juga berfungsi sebagai penghasil sel darah pada tubuh manusia.


Tulang pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: 

1. Tulang berfungsi memberikan bentuk tubuh 

2. Menahan sekaligus menegakkan tubuh manusia 

3. Tulang menjadi tempat melekatnya otot (otot rangka) 

4. Tulang berfungsi melindungi organ-organ vital di dalam tubuh, contohnya organ jantung, otak, dan paru-paru 

5. Tulang berfungsi sebagai alat gerak. Tulang baru akan bergerak ketika dikehendaki otot 

6. Sebagai penghasil sel darah di dalam sumsum tulang.


Otot 

Otot adalah alat gerak aktif yang menempel pada tulang. Otot inilah yang menggerakkan tulang sehingga tubuh manusia bisa melakukan suatu gerakan. 

Berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi 3, yaitu: 

Otot polos Otot ini bekerja di luar kesadaran manusia atau tidak diperintah oleh otak. Otot berinti satu ini terdapat dalam saluran pencernaan, pembuluh darah, hingga dinding rahim. 

Otot lurik Otot ini berinti banyak dan menutupi rangka sehingga sering disebut sebagai otot rangka. Otot lurik bekerja atas kesadaran atau diperintah oleh otak.

Otot jantung Sesuai namanya, otot ini berada di organ jantung. Otot ini bekerja di luar kesadaran dan tidak menurut perintah otak.
struktur otot terdiri dari serabut yang apabila dilihat dari mikroskop akan tampak bergaris-garis. Setiap serabutnya mengandung ribuan benang bernama miofibril. Miofibril mengndung filamen protein, sedangkan filamen protein terbagi menjadi 2 jenis, yaitu aktin dan miosin.

fungsi otot adalah sebagai berikut: 

Berfungsi sebagai alat gerak aktif. Berperan penting dalam sirkulasi darah. 

Otot jantung berfungsi memompa darah, sedangkan otot halus di arteri dan vena berperan dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Membantu sistem pernafasan manusia dengan melibatkan otot diafragma. 

Membantu sistem pencernaan Berperan dalam sistem pembuangan urin. 

Otot halus membantu melancarkan buang air kecil. Membantu persalinan pada wanita. Otot-otot halus pada sistem reproduksi akan berkontraksi untuk mendorong bayi. Berperan dalam menjaga stabilitas tubuh. Membentuk postur tubuh manusia. Berperan dalam hal penglihatan. Mata terdiri dari otot-otot yang bekerja sama untuk menunjang indera penglihatan.


Sendi 

Sistem rangka manusia terdiri dari banyak tulang yang terhubung satu sama lain oleh persendian sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan. Jadi, sendi dapat didefinisikan sebagai tempat bertemunya dua tulang atau lebih yang mendukung sistem gerak pada manusia.

struktur sendi terdiri dari tulang rawan yang memungkinkan tulang/rangka manusia dapat bergerak dengan mudah. Sendi juga dilapisi membran bernama sinovium yang menghasilkan cairan kental untuk membantu menjaga kesehatan tulang rawan. Secara garis besar, sendi berfungsi untuk menghubungkan tulang dalam sistem rangka manusia, menahan beban, sekaligus mendukung sistem gerak tubuh. Berdasarkan arah atau jenis gerakan, sendi terbagi menjadi 5 macam, yaitu: 

1. Sendi peluru Berfungsi membantu tulang agar bergerak bebas ke arah manapun. Contohnya sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat. 

2. Sendi engsel Berfungsi membantu pergerakan ke depan atau ke belakang seperti engsel pintu. Contohnya sendi pada siku tangan. 

3. Sendi putar Contohnya sendi antara tulang tengkorak dan leher, sehingga kepala bisa melakukan gerakan memutar, mengangguk, atau menggeleng. 

4. Sendi pelana Berfungsi membantu gerakan ke samping dan ke depan, terdapat pada pangkal ibu jari. 

5. Sendi geser Berfungsi menghubungkan dua tulang berpermukaan datar agar bisa bergerak ke depan dan ke belakang. Contohnya tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang.


Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya

a.   Riketsi
Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D  yang  membantu  penyerapan  kalsium  dan fosfor   sehingga   proses   pengerasan   tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak-anak. Riketsia  menyebabkan  tulang  kaki  tumbuh membengkok  seperti  yang  ditunjukkan  pada Gambar 1.36. Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium,   fosfor,   dan   vitamin   D   ke   dalam menu makan. Vitamin D dapat diperoleh dari makanan,  suplemen,  dan  berjemur  di  panas matahari pagi.

Seseoran yan berusi 1-70   tahu membutuhkan   vitamin   D sebanyak 15 µgr/hari. Sedangkan seseorang yang berusia 71 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20 µgr/hari

b. Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orangtua. Orangtua biasanya menghasilkan   lebi sediki hormon sehingg osteobla sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang  yang  kekurangan  mineral  akan  menjadi  rapuh  dan  mudah patah

c. Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang  rawan  sendi  yang  rusak.  Kerusakan  ini  menyebabkan  sendi menjadi sakit dan bengko



d. Fraktura (Patah Tulang)
Tulang memiliki struktur kuat dan lentur, namun demikian tulang juga dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena  tulang  mengalami  benturan  yang  keras,  misalnya  pada  saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura

e. Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis
Tulang   belakan manusia   yan normal   tidakla lurus tetapi melengkung.  Agar  kamu  mengetahuinya,  perhatikan  Gambar  1.40a! Bentuk  tulang  belakang  memengaruhi  bentuk  tubuh  kita.  Cobalah amati  bentuk  badan  teman  laki-lakimu  saat  berdiri  dan  dilihat  dari samping!  Bagaimana  bentuknya?  Tulang  belakang  dapat  mengalami kelainan.  Tiga  kelainan  tulang  belakang  yang  umum  terjadi  adalah lordosis, kifosis, dan skoliosis


Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia
Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem gerak, maka kita harus dapat mengantisipasi agar tidak mengalami gangguan-gangguan tersebut. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan sistem gerak kita adalah sebagai berikut.

a.  Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan. Makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya susu, kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond, dan brokoli.


b.  Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat baik untuk membantu pembentukan vitamin D yang sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam makanan.


c.  Memerhatikan asupan vitamin D dengan makan makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin  D  di antaranya telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi, dan udang.


d.  Memerhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya. Aktivitas fisik seperti jalan kaki, jogging, tenis, menaiki tangga dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat proses kerapuhan tulang pada tubuh.


e.  Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya dengan cara duduk yang benar yaitu tulang belakang harus dalam posisi tegak (tidak membungkuk), saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang belakang tetap lurus.




Wednesday, August 11, 2021

MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

    Kamu akan kagum terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menciptakan bumi beserta segala isinya. Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan
berbagai jenis makhluk hidup dengan sangat teratur. Tuhan Yang Maha Esa juga
menciptakan alam semesta ini dengan sempurna, seperti air, udara, hutan, batuan,
dan berbagai macam mineral yang terdapat dalam perut bumi. Oleh karena itu,
kamu wajib selalu bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan kamu sebagai
makhluk yang paling sempurna. Kamu juga wajib menjaga alam semesta ini agar
tetap lestari dan tidak dicemari oleh, berbagai macam zat berbahaya yang dapat
merusak lingkungan karena itu kamu harus bersungguh-sungguh mempelajari
karakteristik benda-benda di sekitarmu. Kemudian mengklasifikasikannya
berdasarkan sifat-sifat atau ciri-ciri dari benda-benda tersebut.

1. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas,
bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak,
mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap
lingkungan.

a. Bernapas
Setiap saat kamu bernapas, yaitu menghirup udara yang di antaranya
mengandung oksigen (O2) dan mengeluarkan udara dengan kandungan karbon
dioksida (CO2) lebih besar dari yang dihirup. Kamu dapat merasakan kebutuhan bernapas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara selama beberapa
saat. Tentunya kamu akan merasakan sesak sebagai tanda kekurangan oksigen.

b. Memerlukan Makanan dan Minuman
Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Dari manakah
energi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energi, makhluk hidup memerlukan
makanan dan minuman



c. Bergerak
Kamu dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Itu
merupakan ciri bergerak. Tubuhmu dapat melakukan aktivitas karena memiliki
sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja
sama membentuk sistem gerak.

d. Tumbuh dan Berkembang
Perhatikan tubuhmu, samakah tinggi dan massa tubuhmu sekarang dengan
tinggi dan massa tubuhmu waktu masih kecil? Tentu saja tidak sama. Tinggi dan
massa tubuhmu akan bertambah seiring pertambahan usia. Proses inilah yang
disebut dengan tumbuh. Hewan juga mengalami hal yang sama. Kupu-kupu
bertelur, telur tersebut kemudian menetas menjadi ulat, lalu menjadi kepompong,
kepompong berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda, dan akhirnya berkembang
menjadi kupu-kupu dewasa.



e. Berkembang Biak (Reproduksi)
Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut
berkembang biak (reproduksi). Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan
keturunan agar tidak punah. Sebagai contoh kamu lahir dari ayah dan ibu. Ayah
dan ibumu masing-masing juga mempunyai orangtua yang kamu panggil kakek
dan nenek, dan seterusnya



f. Peka terhadap Rangsang
Bagaimanakah reaksi kamu jika tiba-tiba ada sorot lampu yang sangat
terang masuk ke mata? Tentu secara spontan kamu akan segera menutup kelopak
mata. Dari contoh itu menunjukkan bahwa manusia mempunyai kemampuan
untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterima. Kemampuan
menanggapi rangsangan disebut irritabilitas