Ringkasan Materi IPA Kelas 7 Semester 2, Bab 10 Pemanasan Global
1. Efek Rumah Kaca
Efek
rumah kaca adalah pemanasan alami yang
terjadi ketika gas – gas tertentu di atmosfer bumi memerangkap panas. Di
atmosfer bumi terdapat banyak gas rumah kaca seperti CO2, metana, siklus air
dan gas lainnya.
CO2,
siklus air dan dan gas – gas rumah kaca lainnya di atmosfer adalah transparan
untuk radiasi matahari, namun mampu menangkap dan menyerap cahaya yang memancar
ke bumi. Radiasi yang sebagian terserap akan direfleksikan kembali oleh bumi.
Dalam keadaan normal, jumlah radiasi panas yang diserap dengan yang
direfleksikan kembali adalah sama.
Proses efek rumah kaca : ketika radiasi matahari mengenai permukaan bumi, bumi
menjadi panas. Radiasi panas bumi dipancarkan kembali ke atmosfer, namun
terhalang polutan udara sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke bumi.
Proses ini menahan beberapa panas yang terperangkap dan menyebabkan suhu bumi
meningkat.
Berikut ilustrasi
proses efek rumah kaca
Para
ilmuwan mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824. Josep Fourier menyatakan : bumi jauh lebih
dingin jika tidak ada atmosfer. Adanya gas rumah kacalah sehingga bumi layak
dihuni. Tanpa adanya gas rumah kaca, permukaan bumi akan berubah sekitar 60°F
atau 15,
2. Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata – rata atmosfer bumi dan lautan
secara bertahap serta perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim
bumi.
Penggunaan bahan bakar fosil, penebangan dan pembakaran hutan untuk pengalihfungsian menjadi lahan pertanian, pemukiman dan industri menyumbangkan CO2 ke atmosfer dalam jumlah banyak. Meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca seperi CO2 memengaruhi kadar panas di bumi.
100 tahun lalu, temperatur rata – rata suhu di permukaan bumi meningkat sekitar 0,6°C. Ilmuwan mempelajari gas-gas rumah kaca menghangatkan bumi dan pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi terhadap pemanasan suhu bumi. Pemanasan global telah dimulai dan akan meningkat cepat di abad ini.
3. Penyebab Pemanasan Global
Penyebab pemanasan
global di yaitu :
1) Emisi CO2 yang
berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik.
2) Emisi CO2 yang
berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat transportasi.
3) Emisi
metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik.
4) Deforestation (penebangan liar) yang disertai
pembakaran lahan hutan.
5) Penggunaan chlorofluorocarbons
(CFCs) dalam refrigator (pendingin).
6) Meningkatnya penggunaan pupuk kimia
dalam pertanian.
Berikut ilustrasi
terjadinya pemanasan global :
4. Dampak Pemanasan Global
Dampak pemanasan global
yang nampak yaitu :
Temperatur
bumi semakin tinggi, di beberapa wilayah temperaturnya lebih tinggi dan di
wilayah lainnya tidak.
Tingginya
temperatur bumi menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan secara
keseluruhan, tetapi masing – masing wilayah berbeda, beberapa menjadi basah dan
bagian lainnya kering.
Mencairnya
glasier yang menyebabkan volume air laut meningkat. Begitu pula dengan daratan
pantai yang landai, lama – kelamaan mengalami peningkatan akibat penggenangan
air.
Hilangnya
terumbu karang. Sebuah laporan tentang terumbu karang yang dinyatakan bahwa
dalam kondisi terburuk, populasi karang akan hilang pada tahun 2100 karena
meningkatnya suhu dan pengasaman laut. Sebagaimana diketahui bahwa banyak
spesies lain yang hidupnya bergantung pada terumbu karang.
Kepunahan
spesies semakin meluas. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam majalah
Nature, peningkatan suhu menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies.
Hingga saat ini hilangnya spesies semakin meluas dan daftar spesies yang
terancam punah terus berkembang dan bertambah.
Kegagalan
panen besar-besaran. Menurut penelitian terbaru, terdapat 90% kemungkinan bahwa
3 miliar orang di dunia harus memilih antara pergi bersama keluarganya ke
tempat yang beriklim baik atau kelaparan akibat perubahan iklim dalam kurun
waktu 100 tahun.
Penipisan
lapisan ozon. Berdasarkan pengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon
secara berangsur-angsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun 1970.
Lapisan
ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang
berada di dalam lapisan stratosfer, yaitu sekitar 17-25 km di atas permukaan
Bumi. Lapisan inilah yang melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultra
violet (UV).
5. Upaya Menanggulangi
Pemanasan Global
Upaya menanggulangi pemanasan global yaitu menggunakan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi
bahan bakar kendaraan, mengurangi deforestation, mengurangi penggunaan CFCs,
mendukung dan turut serta melakukan penghijauan.
Penyebab terbesar pemanasan global adalah karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan ketika bahan bakar fosil
seperti minyak dan batu bara yang dibakar untuk menghasilkan energi. Besarnya
penggunaan bahan bakar fosil untuk aktivitas manusia akan menyumbangkan
peningkatan CO2 di udara.
Kerusakan lapisan ozon adalah salah satu contoh dampak dari aktivitas manusia yang
mengganggu keseimbangan ekosistem dan biosfer. Kondisi tingginya gas polutan di
udara menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Usaha menanggulangi
pemanasan global yaitu :
1) Menggunakan energi terbarukan dan
mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan bahan bakar organik
lainnya.
2) Meningkatkan efisiensi bahan bakar
kendaraan.
3) Mengurangi deforestation.
4) Mengurangi penggunaan produk-produk
yang mengandung Chlorofluorocarbons (CFCs)
dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan.
5) Mendukung dan turut serta pada
kegiatan penghijauan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berikan komentar jika ini bermanfaat